Harga Minyak Penyebab Ekonomi Lambat
27 Maret 2012, 14:52:43 Dilihat: 305x

Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak terelakkan lagi. Sebab, yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi adalah perlambatan ekonomi global, termasuk melonjaknya harga minyak dunia.
"Harus kita hadapi, itu (naiknya harga minyak) yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat. Makanya, target pertumbuhan ekonomi itu direvisi dari 6,7 persen menjadi 6,5 persen," kata Mahendra usai acara Indonesia Economic Outlook 2012: Investment Grade and Growing, di Hotel Ritz Carlton Pacific Palace, Jakarta, Selasa 27 Maret 2012.
Untuk itulah, dia menambahkan, pemerintah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (RAPBN-P) kepada DPR. Hingga saat ini, lanjut Mahendra, pemerintah dan DPR masih membahas RAPBN itu.
"Nampaknya, Badan Anggaran DPR dapat menyetujui, turun sedkit saja pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu, terkait rencana kenaikan harga BBM, Mahendra menuturkan pemerintah lebih menyoroti pada dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan harga minyak dunia. Pemerintah berharap, kenaikan harga minyak dunia itu tidak berpengaruh terhadap APBN.
"Kenaikan minyak dunia membuat APBN kita menjadi tidak sehat karena besar anggaran untuk subsidi BBM. Yang jelas, lebih banyak dinikmati oleh yang tidak perlu menikmatinya," ujarnya.
Untuk itu, Mahendra melanjutkan, jika besaran subsidi BBM bisa disetujui DPR, pemerintah bisa mengalokasikan anggaran kepada pos-pos yang lebih penting. Pemerintah berharap, dapat merealokasikan kepada program-program yang lebih tinggi manfaatnya bagi masyarakat.
"Tapi juga bagi masyarakat yang berkontribusi penting bagi ekonomi masyarakat," kata dia.
Mahendra menegaskan, untuk hal-hal tertentu, DPR melalui Banggar sudah memberikan persetujuan atas usulan pemerintah. Namun, masih ada beberapa hal yang masih perlu dibicarakan antara komisi-komisi DPR dengan perwakilan pemerintah.
"Kalau BBM naik, pemerintah akan mendorong infrastruktur, konektivitas, pembangunan perdesaan, bantuan untuk pertanian, subsidi bibit dan pupuk, mendorong kegiatan MP3EI akan di cerminkan dari program-program," tuturnya.
Seperti diketahui, Pemerintah dan Badan Anggaran DPR akhirnya menyepakati postur anggaran APBN-P 2012 dengan besaran subsidi BBM sebesar Rp137 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp64,9 triliun. Namun, DPR belum menyetujui pemerintah boleh menaikkan harga BBM atau tidak.
Subsidi ini melonjak dibandingkan dalam APBN 2012 sebesar Rp123 triliun untuk subsidi BBM dan Rp45 triliun untuk subsidi listrik. Kenaikan subsidi ini seiring dengan melambungnya harga minyak.
Untuk cadangan risiko fiskal energi ditetapkan Rp23 triiun dan dana kompensasi kenaikan BBM Rp30,6 triliun. Postur anggaran APBN-P tersebut sesuai dengan usulan opsi I yang diajukan oleh Badan Anggaran DPR. (eh)
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.