Gubernur Tokyo Usul PNS Kerja 4 Hari dalam Sepekan
04 Desember 2024, 18:05:20 Dilihat: 612x
Jakarta -- Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengusulkan pegawai negeri sipil (PNS) di Jepang bekerja hanya empat hari dalam satu minggu.
Dalam pidato di hadapan majelis, Selasa (3/12), Yuriko mengatakan isu pemberdayaan perempuan masih menjadi masalah panjang yang belum teratasi di Jepang.
Dia berujar ibu yang bekerja masih harus menanggung banyak hal lain seperti mengurus rumah, merawat anak, hingga merawat kerabat. Ia meyakini hal-hal tersebut merupakan faktor utama perempuan di Jepang tak ingin memiliki anak.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah tersebut, menciptakan kehidupan kerja yang seimbang merupakan jurus jitu. Hal ini bisa dilakukan dengan memangkas waktu kerja menjadi empat hari dalam seminggu.
"Ketertinggalan dalam pemberdayaan perempuan adalah masalah lama Jepang dan mengatasi status quo serta menjadikan masyarakat lebih beragam adalah kunci bagi masa depan cerah kita," ujar Yuriko.
"Kami akan memulai dengan dukungan menyeluruh untuk keseimbangan kehidupan kerja melalui pengenalan sistem jam kerja yang lebih fleksibel, seperti tiga hari libur dalam satu minggu," lanjut dia.
Di bawah usulan itu, para PNS memiliki opsi untuk libur hingga tiga hari setiap minggu guna fokus pada urusan pribadi dan keluarganya.
Kendati begitu, mereka tetap harus bekerja selama 155 jam dalam satu bulan, demikian penjelasan pejabat pemerintah Tokyo Sachi Ikegami kepada AFP.
"Karyawan yang mengasuh anak kecil juga akan diberikan jam kerja yang lebih fleksibel dengan hari kerja yang diperpendek hingga dua jam," ucapnya.
Kerja selama empat hari semacam ini merupakan hal langka di Jepang. Namun, belakangan, pemerintah mulai mempertimbangkan hal tersebut seiring dengan penurunan angka kelahiran di Jepang.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba sudah mewanti-wanti bahwa turunnya angka kelahiran ini merupakan keadaan darurat. Pasalnya, fenomena ini telah terjadi selama 15 tahun berturut-turut.
Dia pun menjanjikan akan membuat kebijakan seperti mengatur jam kerja fleksibel guna mengatasi hal tersebut.