Ajang Bergengsi Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2024 Kembali Hadir
14 Agustus 2024, 08:05:54 Dilihat: 158x

Jakarta- Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) kembali menghadirkan ajang Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024, yang kali ini menggandeng Jeeves Indonesia dan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Acara itu merupakan salah satu kompetisi duta budaya nasional paling bergengsi, yang telah memasuki penyelenggaraan ke-10 kalinya sejak pertama kali digelar sejak 2011 lalu.

PPBN 2024 menjadi ajang di mana para duta wisata dari berbagai daerah di Indonesia berkompetisi untuk mempromosikan batik sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai.

Dalam jumpa persnya di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (13/8/2024), Ketua Umum IPBN, Ayu Dyah Pasha, menjelaskan bahwa IPBN sempat melakukan hiatus selama 4 tahun akibat pandemi COVID-19. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat organisasi ini untuk melanjutkan program-programnya, terutama dalam hal pembinaan dan pemberdayaan generasi muda melalui ajang seperti PPBN.

"Dengan tagline 'Muda, Gaya, Berbudaya', PPBN 2024 kami dedikasikan sebagai wadah untuk menampilkan dan memperkenalkan kekayaan batik Nusantara kepada dunia, termasuk mengangkat kembali batik Bali yang akan menjadi salah satu highlight di ajang ini," ujar Ayu Dyah Pasha.

Pengakuan batik Indonesia sebagai "Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity" oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009, telah menempatkan batik sebagai salah satu simbol budaya Indonesia yang mendunia. Kini, dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki corak batik khasnya yang menjadi identitas budaya lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

Sapta Nirwandar, selaku inisiator, pendiri, dan Dewan Pembina IPBN, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan batik di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang pesat. "Batik, sebagai bagian dari ekonomi kreatif, tidak hanya berfungsi sebagai identitas budaya, tetapi juga sebagai alat untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional," kata Sapta.

"Melalui PPBN, kami berharap kreativitas dan inovasi generasi muda dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi keberlanjutan batik serta perekonomian bangsa," tambahnya.

Ketua Harian IPBN, Bayu Adhitama, menuturkan setelah melalui proses seleksi yang ketat, para finalis PPBN 2024 akan memasuki masa karantina di Jakarta pada 21-27 Oktober 2024. Di masa karantina itu, mereka akan mengikuti berbagai agenda penting, termasuk Sashing Ceremony (upacara penyelempangan finalis), Batik Advocacy Show, di mana para finalis akan mempresentasikan misi mereka terkait batik daerah masing-masing, serta Batik Preliminary Night, di mana mereka akan unjuk bakat dan kemampuan persuasi.

Semua acara itu akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Official Putra Putri Batik Nusantara, memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk turut menyaksikan proses terpilihnya PPBN 2024.

Puncak dari seluruh rangkaian acara itu adalah Batik Coronation Night yang akan diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf RI pada 26 Oktober 2024. Di malam final ini, para finalis akan bersaing untuk menjadi yang terbaik, dengan tugas utama sebagai agent of provocatory untuk mempromosikan batik baik di dalam maupun luar negeri.

"Para pemenang Putra dan Putri Batik Nusantara 2024 akan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta untuk juara pertama, Rp25 juta untuk juara kedua, dan Rp15 juta untuk juara ketiga," tutur Bayu.

Selain itu, terdapat pula penghargaan untuk pemenang favorit dan pemenang berbakat yang masing-masing akan menerima uang tunai Rp10 juta, serta pemenang persahabatan yang dipilih berdasarkan voting antar finalis dengan hadiah sebesar Rp5 juta. Lebih dari itu, pemenang pertama putra dan putri juga akan mendapatkan beasiswa S2 di LSPR Communication & Business Institute serta kesempatan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan di dalam dan luar negeri.

PPBN tidak hanya berhenti pada kompetisi saja, tetapi juga melanjutkan berbagai aksi nyata, seperti Gerakan Batik Muda Nusantara (GBMN), yang merupakan event promosi batik bagi kawula muda. Rencananya, GBMN akan dikembangkan menjadi "TIKFEST" (festival batik muda pertama dan terbesar di Indonesia) pada tahun depan. GBMN sendiri telah diselenggarakan sebanyak 8 kali sejak 2012 dan menjadi bagian dari tugas dan kerjasama antara para pemenang dan finalis setiap angkatan. Hingga kini, PPBN telah mengedukasi lebih dari 3.000 generasi muda di Indonesia dan ASEAN tentang batik.

Selain itu, PPBN juga terus membangun kerja sama dengan berbagai entitas, termasuk berbagai kedutaan besar negara sahabat di Indonesia, seperti Kedubes Swiss, Jepang, dan Spanyol. Hal itu menunjukkan komitmen PPBN untuk terus memperluas jangkauan promosi dan pelestarian batik Nusantara.

Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi kegiatan yang berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya batik sebagai identitas budaya bangsa.

"Oleh karena itu, berbagai entitas, termasuk Bakti Budaya Djarum Foundation dan Taman Mini Indonesia Indah, terus memberikan dukungan terbaiknya untuk kelangsungan ajang ini, memastikan bahwa batik tetap menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi kreatif Indonesia," pungkasnya.

Sumber: https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/860702/ajang-bergengsi-pemilihan-putra-putri-batik-nusantara-2024-kembali-hadir

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.