Jakarta, Universitas Narotama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, relokasi pabrik oleh pabrikan mobil Jepang, Isuzu Motors Ltd, dari Thailand ke Indonesia akan menambah lapangan kerja bagi sekitar 100-150 orang. Selain itu, kata Agus, pabrik itu juga nantinya akan ekspor truk produksi Isuzu dari Indonesia.

Menurut Agus untuk relokasi itu, Isuzu akan menggelontorkan uang sekitar Rp29,67 miliar (kurs Rp14.836 per dolar AS).

"Investasinya nanti sekitar US$ 2 juta. Karena nanti hanya menambah lini produksi baru, bukan bangunan baru. Pabrik Isuzu di sini itu utilisasinya sudah 80%. Nah dia akan merelokasi basis produksi UD Trucks dari Thailand ke Karawang, target commissioning itu tahun 2024," kata Agus kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

"Mereka memindahkan pabrik UD Trucks ke sini. Iya (yang di Thailand tutup). Nanti bukan membangun lahan baru, tapi menambah lini produksi baru. Saya rasa room to growth-nya masih sangat besar," tambahnya.

Menperin Agus Gumiwang (kanan). (CNBC Indonesia/Damiana Cut E)Foto: Menperin Agus Gumiwang (kanan). (CNBC Indonesia/Damiana)

Menperin Agus Gumiwang (kanan) menjelaskan rencana relokasi pabrik oleh Isuzu ke Indonesia. (CNBC Indonesia/Damiana)

Apalagi, lanjut dia, Isuzu akan memperluas pasar ekspor. Jika dengan kapasitas pabrik saat ini, imbuh dia, tentu tak akan cukup untuk memenuhi target Isuzu itu.

"Isuzu akan mengejar volume produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan penjajakan marketing di Afrika. Isuzu juga terus berupaya meningkatkan ekspornya hingga ke 150 negara," katanya.

Agus optimistis, relokasi pabrik UD Trucks oleh Isuzu ke Indonesia akan menghasilkan multiefek. Termasuk, perkembangan industri komponen otomotif dan lainnya, yang berdampak pada tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

"Dalam pertemuan itu, Manajemen Isuzu menyampaikan soal lokalisasi. Memang, TKDN truk itu belum setinggi mobil. Tapi kami akan terus dorong," pungkas Agus.

Sumber = cnbcindonesia.com/ekonomi-dan-bisnis/thailand