Australia: AUKUS-QUAD Bisa Saling Melengkapi dengan ASEAN
08 Juni 2023, 09:38:20 Dilihat: 299x

Jakarta, Universitas Narotama -- Perwira Angkatan Bersenjata Ukraina, Kapten Andrei Pidlisnyi, menuturkan dia melihat pasukan Rusia terseret banjir usai Bendungan Nova Khakovka meledak pada Selasa (6/6).

Pidlisnyi juga melihat sejumlah tentara Rusia melarikan diri dari sisi timur Sungai Dnipro tak lama setelah bendungan raksasa itu hancur. Ia lalu mengatakan banyak tentara Rusia tewas dan terluka imbas insiden tersebut.

"[Saat bendungan hancur] tak ada seorang pun di pihak Rusia yang bisa melarikan diri. Semua resimen yang dimiliki Rusia di sisi itu kebanjiran," kata Pidlisnyi, Rabu (7/6).

Melihat kondisi semacam itu, Pidlisnyi lantas yakin pasukan Rusia sengaja menyerang bendungan untuk mengganggu rencana Ukraina terkait serangan yang akan datang.

Lebih lanjut, ia membeberkan sekitar pukul 03.00 waktu setempat, pasukan Rusia meledakkan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka. Serangan ini, kata Pidlisnyi, bertujuan untuk menaikkan permukaan air dan memicu banjir di sekitarnya.

"Dan untuk membuat angkatan bersenjata Ukraina tidak mungkin bergerak di masa depan," klaim dia.

Pidlisnyi menjelaskan letak tanah di sekitar sungai membuat militer Rusia, yang berada di tepi timur sungai, mengalami dampak serius usai bendungan jebol.

Unit di bawah komando dia bisa menyaksikan peristiwa melalui penggunaan drone dan pasukan di tempat kejadian.

"Tepi [timur] kiri lebih rendah dari tepi kanan, jadi lebih banjir. Posisi musuh tepat di tepi sungai juga kebanjiran," jelas dia.

Pidlisnyi lalu berkata "Anda perlu memahami bahwa posisi musuh tidak hanya parit tetapi juga rumah sipil biasa tempat mereka tinggal."

Unit-unit Rusia yang berada dalam bahaya mungkin tak mendapat peringatan atau ingin membuat kejutan.

Pemerintah Ukraina sementara itu, menggemakan opini Pidlisnyi bahwa Rusia sengaja meledakkan bendungan.

Namun, Kremlin membantah tuduhan tersebut. Mereka justru balik menuding pasukan Ukraina sengaja melakukan sabotase untuk menghancurkan dam.

Sejauh ini, belum ada bukti yang mendukung klaim kedua pihak. Beberapa video yang beredar hanya tampak air meluap-luap dari usai dam dihancurkan.

Berdasarkan analisis CNN dari video bendungan dan pemeriksaan citra satelit, menunjukkan keruntuhan dam bisa jadi imbas kegagalan struktural sejak Rusia menduduki bendungan pada Maret tahun lalu.

Bendungan itu berada di wilayah Kherson. Sejak awal invasi, pasukan Rusia berhasil menduduki kawasan tersebut.

Setelah berbulan-bulan dikuasai, Ukraina disebut berhasil merebut kembali beberapa wilayah di Kherson.

 

Sumber = cnnindonesia.com/internasional

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.