Makassar, Universitas Narotama -- Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tengah melakukan penyelidikan dugaan keterlibatan anggota Polri dalam kasus pemerkosaan gadis 15 tahun oleh 10 orang pria di Parigi Moutong, Sulteng.

"Propam sendiri juga otomatis akan mencari bahan keterangan juga yang dilakukan secara internalnya," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/5).

Menurut Djoko, oknum polisi yang disebut terlibat dalam kasus pemerkosaan anak di bawah umur masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Parigi Moutong sebagai saksi.

"Sementara ini oknum polisi itu sementara diperiksa sebagai saksi dulu, kalau bagaimana itu penyidik akan menaikkan status jika menemukan bukti tambahan," ungkapnya.

Saat ini polisi telah menangkap lima dari 10 orang pria yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Korban diiming-imingi uang antara Rp50 ribu hingga Rp500 ribu, selain itu, korban juga dijanjikan akan dibelikan baju, handphone, kemudian diajak makan. Kejadian ini bukan di satu tempat, melainkan terjadi di beberapa tempat," jelasnya.

Sementara ini, kata Djoko, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap lima orang pelaku yang belum tertangkap.

"Lima orang lagi yang saat ini masih dalam pengejaran. Korban ini bekerja sebagai pelayan di salah satu warung makan," pungkasnya.

Sumber = cnnindonesia.com/politik-dan-hukum