Fakta-Fakta Pembunuhan Mayat Dicor Semen di Semarang
11 Mei 2023, 09:11:51 Dilihat: 833x

Jakarta, Universitas Narotama -- Seorang pemilik toko air mineral, Irwan Hutagalong ditemukan tewas dengan kedua tangan dan leher dimutilasi dan seluruh bagian tubuh korban pun dicor beton.

Mayat tersebut ditemukan di tokonya yang berada di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5).

Peristiwa naas ini kali pertama diketahui oleh istri korban, Yunita, yang datang ke toko mencari suaminya karena empat hari tak pulang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut dari hasil otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan, khususnya di bagian kepala korban. Dari luka ini, ada dugaan korban dianiaya pelaku sebelum akhirnya tewas.

Mayat dicor setelah dimutilasi

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, bagian kedua tangan dan leher korban dimutilasi, kemudian badannya dicor.

"Bagian kedua tangan dan leher ini terpotong, untuk bagian lain kita belum tahu karena masih banyak semen yang menempel," kata Donny di TKP, Senin (8/5).

Polisi tembak pelaku

Polisi melumpuhkan sekaligus menangkap Husein pelaku utama pembunuhan Irwan Hutagalong.

Tindakan tersebut diklaim polisi terpaksa dilakukan karena pelaku mencoba kabur di tengah upaya pencarian barang bukti yang dibuang di kawasan jurang Jabungan, Semarang, pada Rabu (10/5) dini hari.

"Terpaksa kita lumpuhkan, saat menyisir jurang, pelaku mau kabur dan kita kejar sambil berikan tembakan peringatan namun tetap lari," ujar Kanit Resmob Polrestabes Semarang Iptu Dionisius Yudi Christiano kepada wartawan.

Kerap disundut rokok oleh korban

Husein mengklaim dendam dan sakit hati kepada korban karena kerap diperlakukan kasar oleh korban. perlakuan kasar berupa pikulan, cubitan, tamparan hingga sundutan rokok disebut kerap ia alami.

"Ini bawah mata saya masih biru lebam karena terakhir dipukul dia. Ini goresan-goresan di tangan bekas sundutan rokok dia. Sering berkali-kali, setiap kali ada salah atau lupa, dia mukul, terus salah pesan karena kelupaan dia, saya jadi sasaran," kata Husein di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5).

Membunuh karena sakit hati

Husein mengaku dirinya sakit hati terhadap majikannya sehingga memutuskan untuk membunuh pria bernama Irwan Hutagalong tersebut.

"Kalau saya sakit disakiti, dia harus juga merasakan sakit disakiti. Kamis malam itu saat dia tidur, saya langsung pukul kepalanya pakai linggis, terus saya tinggal ngopi di angkringan sebelah sampai subuh. Terus saya balik lagi lanjut mutilasi," kata Husein.

Penjual angkringan turut diamankan

Seorang penjual angkringan yang berada di sebelah toko air mineral milik Irwan Hutagalung, korban pembunuhan yang jasadnya dimutilasi dan dicor diamankan Polisi.

Polisi menduga penjual angkringan tersebut mengetahui rencana pelaku melakukan pembunuhan karena buka sampai dini hari.

"Kita bawa saudara IM, penjual angkringan dekat TKP. IM ini jualannya sampai larut malam bahkan dini hari, siapa tahu lihat orang tak dikenal masuk atau dengar suara teriakan atau jeritan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi, Selasa (9/5).

 

Sumber = cnnindonesia.com/politik-dan-hukum

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.