Jakarta, Universitas Narotama -- Keputusan pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru selama Ramadan hingga China bicara soal kemungkinan konflik serta konfrontasi dengan Amerika Serikat menjadi perhatian berita internasional pada Kamis (8/3).

Alasan Pangeran MbS Bikin Aturan Baru di Saudi saat Ramadan

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) merilis aturan baru terkait Ramadan dari ibadah hingga jadwal azan.

MbS mengeluarkan kebijakan melalui surat edaran dari Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, Abdullah Al Sheikh, pada pekan lalu.

Rugi Parah, Rusia Terpaksa Pakai Tank Tua 60 Tahun Gempur Ukraina

Rusia terpaksa menggunakan tank tua yang sudah berusia 60 tahun, karena mengalami kerugian besar dalam perang melawan Ukraina.

Menurut informasi intelijen dari Kementerian Pertahanan Inggris, militer Rusia mengerahkan 800 tank tempur utama (MBT) T-62, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 dari penyimpanan.

Penggunaan tank tua ini untuk menggantikan kerugian dari konflik yang sedang berlangsung selama lebih dari satu tahun terakhir.

China Isyarat soal Kemungkinan 'Perang' Lawan AS

China mengisyaratkan kemungkinan terlibat konflik terbuka atau perang dengan Amerika Serikat.

Menteri luar negeri baru China, Qing Gang, memperingatkan bahwa "konflik dan konfrontasi" dengan AS tidak dapat dihindari jika Washington tidak mengubah perilaku dan kebijakannya selama ini.

"Jika Amerika Serikat tidak menginjak rem, tetapi terus mempercepat jalan yang salah ini, tidak ada pagar pembatas yang dapat mencegah tergelincir dan pasti akan ada konflik dan konfrontasi," kata Qin di sela-sela Kongres Rakyat Nasional Partai Komunis China (PKC) di Beijing pada Selasa (7/3).

Bagaimana Nasib Sosok 'Tuhan' dari Sekte Sesat Korsel JMS Sekarang?

Pemimpin sekte Jesus Morning Star (JMS), Jeong Myeong Seok, menjadi sorotan usai Netflix merilis serial dokumenter soal aliran sesat di Korea Selatan "In The Name of God: A Holy betrayal" awal pekan Maret.

Jeong menjadi salah satu pemimpin sekte sesat yang dibahas dalam serial itu. Ia sempat dipenjara selama 10 tahun karena kasus pemerkosaan terhadap pengikutnya yang perempuan, lalu bebas pada 2018.

Sumber = cnnindonesia.com/internasional