Tunggal putra Indonesia Garuda, Taufik Hidayat mengakui dirinya sempat kagok saat melawan pebulutangkis Malaysia Leopards, Misbun Ramdan Misbun. Meski demikian, Taufik bersyukur karena pada akhirnya ia sanggup memberi kemenangan untuk timnya di turnamen Axiata Cup 2012.
Taufik Hidayat yang merupakan mantan juara Olimpiade Athena 2004 itu sempat kalah di set pertama 15-21. Namun, ia berhasil bangkit di set kedua dan ketiga dengan menang angka 21-5 dan 21-10.
"Saya belum pernah bertemu Misbun. Saya tidak tahu permainannya seperti apa. Saya agak kagok. Cuma, di set kedua dan ketiga saya lebih paham dan mengetahui permainan dia," ucap Taufik sesuai pertandingan di Tennis Indoor Senayan, Minggu 25 Maret 2012.
Sementara itu di partai lain, ganda Indonesia Garuda, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak menemui kesulitan berarti mengalahkan duet Malaysia Leopards, Teo Ee Yi/Nelson Heg Wei Keat. Hendra/Ahsan menang dua set langsung dengan angka 21-7 dan 21-15.
Hendra/Ahsan sebenarnya sangat jarang diduetkan. Namun, hal ini tak menjadi masalah karena keduanya tampil cukup padu.
"Hendra lebih berpengalaman. Dia lebih senior. Ini yang ketiga kalinya saya main dengan dia," kata Ahsan.
"Kami sudah latihan dan saya mulai terbiasa dengan Ahsan. Jadi, tidak ada masalah," ucap Hendra.
Pada partai pamungkas, Sony Dwi Kuncoro sukses menundukkan Iskandar Zulkarnaen dua set langsung 21-19 dan 21-12. Sony sebenarnya sempat berada di bawah tekanan pada set pertama. Skor saat itu sempat imbang 17-17. Namun, ia tidak panik dan akhirnya memastikan kemenangan 3-0 Indonesia Garuda atas Malaysia Leopards.
"Soal kejar-mengejar angka sudah biasa. Pada poin-poin akhir di set pertama saya berusaha tidak melakukan kesalahan sendiri dan lebih agresif. Di set kedua, lawan banyak melakukan keslaahan sendiri dan saya berusaha lebih berani menyerang," ucap Sony.
Hasil impresif ini membuat Indonesia Garuda berada di puncak klasemen Grup J Axiata Cup 2012 dan berhak lolos ke semifinal. Pada dua pertandingan sebelumnya, Taufik Hidayat dan kawan-kawan juga sukses mengalahkan Vietnam dan Singapura.
"Yang pasti kita bersyukur. Kita berusaha memberi yang terbaik dan menang semua. Kita bersyukur jadi juara grup. Meski banyak kata-kata lawan-lawan di sini levelnya di bawah, tapi kami tetap bersukur," ucap Taufik Hidayat.
• VIVAnews