Chelsea akan meladeni Napoli pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis 14 Maret 2012 dinihari WIB. Legenda Chelsea dan Napoli, Gianfranco Zola, mengaku dalam kondisi dilematis saat menyaksikan laga nanti.
Zola (45 tahun) adalah legenda abadi kedua klub di atas. Ia membela Napoli pada 1989–1993 dan turut menyumbang Scudetto pada musim 1989–90. Adapun di Chelsea, Zola bermain pada 1996–2003 dan memberikan enam gelar bergengsi.
Di satu sisi, Zola ingin kedua tim kesayangannya lolos. Namun, di sisi lain ia harus bersiap melihat salah satu dari klub yang dicintainya itu tersingkir dari babak perdelapan final.
"Pertandingan ini menempatkan saya dalam posisi sulit. Satu tim memberi saya kesempatan debut di Serie A, sedangkan tim lainnya membantu saya mendapatkan impian setiap pesepakbola. Saya sangat berharap ini menjadi pertandingan besar yang enak untuk ditonton, dan tim terbaik bisa lolos ke babak selanjutnya," kata Zola di situs UEFA.
Ketika masih membela Napoli, Zola mendapat kesempatan berduet dengan Diego Maradona. Kini di tim Napoli, Zola melihat ada dua pemain yang bisa menjadi penentu kemenangan seperti Maradona.
"Edinson Cavani, ya, tapi terutama Ezequiel Lavezzi. Lavezzi tak perlu diragukan lagi adalah idola dari seluruh Kota Napoli. Ini jadi hal yang positif karena penggemar bisa memiliki pemain yang dapat mereka jadikan panutan. Lavezzi adalah seseorang yang bisa menjadi jimat dari semua gairah yang Anda miliki untuk bermain sepakbola," ucap Zola.
Mengenai Chelsea, Zola mengaku sedih melihat The Blues hancur-hancuran musim ini. Namun, ia yakin Chelsea akan bangkit jika sanggup lolos ke perempat final.
"Liga Champions adalah turnamen besar dan bergengsi yang benar-benar dapat mengubah musim yang sedang berjalan. Chelsea masih memiliki kesempatan dan kualitas untuk mengubah musim ini menjadi musim positif," ujar Zola.
Napoli untuk sementara unggul agregat 3-1. Chelsea minimal harus menang dengan skor 2-0 untuk melangkah ke babak delapan besar. (one)
• VIVAbola