Perusahaan jaringan Cisco berkomitmen mengembangkan jaringan di Indonesia. Alasannya, Cisco mencatat Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial dalam penetrasi internet.
“Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan yang besar. Di Cisco, kami percaya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan tersebut," kata Managing Director Cisco Indonesia yang baru, Stuart Hendry, di Jakarta, 21 Maret 2012.
Stuart pun mengungkapkan, Cisco akan ikut mengembangkan sumber daya lokal sebagai salah satu strateginya. "Kami juga akan membangun skill dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan melakukan pelatihan bagi kalangan lokal di sini," ujar Stuart.
Langkah tersebut dilakukan mengingat tren perubahan dalam teknologi informasi dan komunikasi sudah mulai diadopsi di Indonesia. Beberapa di antaranya yakni sistem cloud yang mulai dipakai oleh korporasi dan mobilitas pengguna dalam menggunakan perangkat.
"Cara kerja masyarakat dengan menggunakan trafik video meningkat," katanya.
Sedangkan, Cisco melihat kesenjangan skill sumber daya masih menjadi tantangan pengembangan misinya. Untuk itu, Cisco akan melatih tenaga lokal dalam meningkatkan skill ICT di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Cisco di tahun 2005, Stuart mendirikan firma konsultasi manajemen yang mendukung perusahaan-perusahaan layanan TI global. Stuart juga pernah menjabat sebagai Managing Director di Logicalis Australia.
Sebelumnya, Stuart juga pernah menempati posisi manajemen senior di Siemens di Inggris dan memegang peranan di Sales and Engineering CASE di Inggris dan Hong Kong. (umi)
• VIVAnews