Sejalan dengan perkembangan teknologi, penggunaan printer di kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) diprediksi telah mengalami pergeseran. Dari printer inkjet, pengguna kalangan tersebut akan beralih ke penggunaan printer laser dalam berbagai aplikasi.
"Pertumbuhan printer laser tiga setengah kali lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan pasar printer inkjet," kata Jolene Yeo, Marketing Manager ASEAN Fuji Xerox Printer Channel di Jakarta, Rabu 8 Februari 2012.
Laporan IDC menyebutkan bahwa pertumbuhan pasar printer laser pada 2012 akan mencapai 17 persen. Pertumbuhan ini akan diaplikasikan oleh kalangan UKM. Sementara itu, pertumbuhan pasar printer inkjet sendiri diprediksi hanya mencapai 4,89 persen.
Pertumbuhan printer laser di kalangan UKM, Jolene melanjutkan, didukung oleh tiga faktor. Yakni pertimbangan biaya, performa produk, dan kepuasan atas hasil.
"Kalangan UKM lebih menginginkan solusi kerja yang cepat, sehingga mendukung bisnis," kata Jolene. “UKM juga sudah semakin terbiasa dengan pemanfaatan teknologi informasi, tanpa melihat faktor biaya pembelian awal,” ucapnya.
Faktor yang tak kalah penting, Jolene menambahkan, adalah UKM mendapatkan ketenangan dari sisi performa, tanpa harus khawatir dengan kualitas dan kecepatan percetakan.
Dengan produk printer laser, Jolene mengklaim, UKM dapat mengurangi biaya percetakan hingga 60 persen. "Kami ingin memberikan solusi yang terbaik untuk mendukung pertumbuhan tersebut. Ini adalah upaya edukasi kami terhadap pasar," jelasnya.
Demi mengikuti tren yang terjadi di pasar, tahun lalu, Fuji Xerox juga telah meluncurkan printer yang kompatibel dengan perangkat iPod, iPhone, iPad, dan perangkat berbasis Android. (art)
• VIVAnews