Bank Mandiri Bantah Monopoli Kartu E-Toll
22 Maret 2012, 09:36:22 Dilihat: 321x

Bank Mandiri menolak disebut pihak yang memonopoli kartu tol elektronik (e-toll card). Pasalnya penyedia e-toll card dipilih operator jalan tol secara tender terbuka. Pada saat tender, semua bank ikut berpartisipasi.
Bank Mandiri juga siap jika pengelolaan e-toll card juga dilakukan oleh bank lain. "Ini yang menunjuk operator jalan tol. Kalah dibuka untuk bank lain nanti, kita tidak masalah. Cuma konsekuensi good governance saja. Masyarakat mengetahui ini tender terbuka dan semua bank ikut, kebetulan yang menang Bank Mandiri," ujar Direktur Retail and Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin kepada VIVAnews.
Budi menjelaskan tujuan penggunaan e-toll agar antrian cepat di bawah 5 mobil. Pasalnya jika transaksi manual (cash) membutuhkan waktu 10 detik. Sementara dengan gerbang e-toll dengan penjaga membutuhkan waktu sebesar 6 detik. Sedangkan gerbang tol otomatis (GTO) membutuhkan waktu 6 detik. Budi mengatakan operator jalan tol akan menambah 50 gerbang GTO untuk ruas tol dalam kota.
"Jadi semakin banyak orang yang menggunakan kartu e-Toll card sebenarnya untuk mengurangi antrian. Jika mencapai antrian mobil minimal 5 maka sebanyak 20-25 persen pengguna tol harus menggunakan e-Toll card" ujarnya.
Jumlah e-toll card sendiri menurut Budi naik secara signifikan. Hingga Februari, pengguna e-toll card sebesar 674 ribu. Sementara tahun lalu sekitar 400 ribu. "Dalam dua bulan naik lebih dari 40 persen," ujar Budi.
Sedangkan dari sisi angka transaksi, naik 3,7 juta transaksi setiap bulan,dengan nilai Rp25 miliar. Padahal pada tahun lalu transaksi mencapai 2,8 juta transaksi per bulan dengan nilai Rp20 miliar.
Sebelumnya Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan kekecewaannya terhadap penjualan kartu e-Toll. Menurut Dahlan, dirinya pernah mengingatkan Bank Mandiri untuk menggenjot penjualan kartu e-Toll tiga bulan yang lalu. Peringatan itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelayanan bagi pelayan jalan tol.
Dahlan juga mengatakan jika Bank Mandiri tidak mampu menjual kartu e-Toll sebanyak-banyaknya, bank milik pemerintah itu harus mulai berpikir membuka hak monopoli kartu tersebut. Untuk menyerahkan hak penerbitan kartu tersebut, BUMN mengusulkan agar Bank Mandiri memperoleh ganti rugi atau bentuk kompensasi lainnya.
"Saya setuju kalan bisa dibuka untuk semua bank. Penjualan e-Toll akan lebih cepat," katanya.
Kendati setuju melepas hak penerbitan kartu e-Toll, Dahlan ingin memberikan kesempatan bagi Bank Mandiri menuntaskan perjanjian komitmen yang telah disepakatinya.
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.