Demokrat: Kami Dihantam “Iklan Buruk” 9 Bulan
12 Maret 2012, 10:30:15 Dilihat: 362x

Partai Demokrat merosot ke posisi tiga dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Minggu, 11 Maret 2012. Demokrat sendiri mengakui ada masalah di internal mereka yang turut menyumbang turunnya elektabilitas partai.
Di sisi lain, menurut Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Demokrat juga dihantam berbagai pemberitaan negatif terkait kasus Nazaruddin yang menyeret sejumlah nama kader Demokrat lainnya. “Sembilan bulan pemberitaan soal kasus Nazaruddin adalah ‘iklan buruk’ bagi kami,” kata Ramadhan kepada VIVAnews, Senin 12 Maret 2012.
Ramadhan lantas membandingkan situasi yang menimpa Demokrat dengan kondisi yang dialami Wakil Gubernur Banten Rano Karno. “Rano Karno saja ingin mundur dari wagub karena anaknya tertangkap narkoba,” ujar Ramadhan.
“Jadi, kalau ada anggota keluarga kita melakukan aib, sekeluarga pasti kena dampaknya. Sama juga dengan partai,” tegas anggota Komisi I DPR itu.
Seperti diketahui, Nazaruddin adalah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Gonjang-ganjing yang menimpa Demokrat menjadi sedemikian intensif sejak kasus suap Wisma Atlet yang menjadikan Nazar tersangka, menyeruak ke publik. Mantan Wasekjen Demokrat Angelina Sondakh pun kini menyusul ditetapkan KPK menjadi tersangka pada kasus yang sama.
Meski demikian, Demokrat mengaku tidak cemburu dengan Golkar dan PDIP yang berdasarkan survei LSI kini menempati posisi nomor satu dan dua. Demokrat juga tidak merasa terancam dengan keberadaan NasDem sebagai partai baru yang elektabilitasnya tiba-tiba menyodok ke posisi empat, tepat di bawah Demokrat, meski tingkat dukungan publik terhadap keduanya masih cukup jauh.
“Ya, kami ada masalah. Tapi kami tidak mencemburui Golkar, PDIP, dan Nasdem. Kami harus berjiwa besar. Sekarang yang penting kami nyalakan lilin saja sebanyak-banyaknya,” ujar Ramadhan.
“Nyalakan lilin” yang dimaksud Ramadhan itu ialah mengerahkan kader-kader Demokrat baik di pusat maupun di daerah untuk terjun ke masyarakat guna melakukan berbagai kegiatan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat.
Lebih lanjut, Demokrat juga tidak pesimis melihat hasil survei LSI. “Survei itu kan rekaman persepsi publik yang bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi tidak masalah. Hari ini turun, besok bisa naik. Kami justru bersyukur seperti dapat konsultasi gratis,” kata Ramadhan.
Kini, lanjutnya, Demokrat akan meresepkan takaran obat yang pas demi kesembuhan partai mereka. Pertama, ucap Ramadhan, Demokrat akan berkonsentrasi membenahi kondisi internal partai.
Kedua, Demokrat akan menajamkan disiplin dan efektivitas kinerja partai di pusat dan daerah. Ketiga, Demokrat mendukung seluruh persoalan hukum menyangkut Nazar bisa segera diproses aparat penegak hukum.
“Seiring perjalanan waktu, masalah Nazaruddin dengan segala implikasinya akan selesai. Lebih cepat lebih baik, sehingga Demokrat bisa rebound ke atas lagi,” kata Ramadhan optimis.
Ia menambahkan, masih ada kesempatan dua tahun ke depan sebelum Pemilu 2014 bagi Demokrat untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri. (umi)
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.